Pengertian Gambar Teknik - Gambar Teknik merupakan sebuah alat komunikasi orang teknik, atau merupakan bahasa orang-orang teknik. Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun juga adalah ”bahasa teknik”, oleh karena itu diharapkan gambar harus meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif. Dalam hal bahasa, kalimat pendek dan ringkasan harus mencakup keterangan-keterangan dan pikiran-pikiran yang melimpah.
Keterangan-keterangan dalam gambar yang tidak dapat dinyatakan dalam bahasa harus diberikan secukupnya sebagai lambang-lambang. Oleh karena itu berapa banyak dan berapa tinggi mutu keterangan yang diberikan dalam gambar tergantung dari bakat perancang gambar (design drafter). Sebagai juru gambar, sangat penting untuk memberikan gambar yang ”tepat” dengan mempertimbangkan pembacanya (Sato, G.Takeshi, 2000: 1).
Gambar mempunyai tugas meneruskan maksud dari perancang dengan tepat kepada orang-orang yang bersangkutan, kepada perencanaan proses, pembuatan, pemeriksaan, perakitan dsb. Penafsiran gambar diperlukan untuk penentuan secara obyektif. Untuk itu standar-standar sebagai tata bahasa teknik diperlukan untuk menyediakan ketentuan-ketentuan yang diperlukan. Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses. Pertama konsep dianalisa dan disintesa dengan gambar. Kemudian gambarnya diteliti dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat dihasilkan gambar-gambar yang sempurna. Gambar tidak hanya melukiskan gambar tetapi berfungsi juga sebagai peningkatan daya berpikir atau perencanaan (Sato, G.Takeshi, 2000: 2-3).
Peraturan-peraturan gambar dibuat atas dasar persetujuan bersama antara orang-orang bersangkutan. Peraturan-peraturan itu selanjutnya dijadikan standar dalam lingkup di mana orang bersangkutan berada. Standar yang digunakan dalam lingkup perusahaan disebut standar perusahaan, untuk lingkup negara disebut standar nasional. Lebih luas lagi untuk kepentingan kerjasama antar industri secara internasional digunakan standar internasional. Standarisasi gambar berarti penyesuaian atau pembakuan cara membuat dan membaca gambar dengan berpedoman pada standar gambar yang telah ditetapkan. Apabila dalam satu lingkungan kerja teknik, antara yang membuat gambar dan yang membacanya menggunakan standar gambar teknik yang sama, berarti lingkungan itu sudah melakukan standarisasi gambar teknik. Standarisasi gambar teknik dapat berfungsi sebagai berikut:
a. Memberikan kepastian sesuai atau tidak sesuai kepada pembuat dan pembaca gambar dalam menggunakan aturan-aturan gambar menurut standar.
b. Menyeragamkan penafsiran terhadap cara-cara penunjukkan dan penggunaan simbol-simbol yang dinyatakan dalam gambar sesuai penafsiran menurut standar.
c. Memudahkan komunikasi teknis antara perancang/pembuat gambar dengan pengguna gambar.
d. Memudahkan kerjasama antara perusahaan-perusahaan dalam memproduksi benda-benda teknik dalam jumlah banyak (produksi masal) yang harus diselesaikan dalam waktu yang serempak.
e. Memperlancar produksi dan pemasaran suku cadang alat-alat industri.
Dengan makin meluasnya dunia usaha, di mana pembagian kerja secara internasional meningkat pesat, juga perlunya saling menimba teknologi asing, telah mengharuskan perusahaan-perusahaan industri untuk menggunakan standar yang bersifat internasional. Untuk keperluan ini telah dibentuk suatu badan standar industri yang diberi nama International Organization for Standardization (ISO). Tujuan dari ISO adalah untuk menyatukan pengertian teknik antarbangsa dengan jalan membuat standar. Dalam badan ini tehimpun ahli-ahli teknik mewakili berbagai negara, yang bertugas membahas persoalan-persoalan teknik yang timbul akibat perbedaan pengertian antar mereka, guna mencapai suatu pengertian yang disetujui bersama. Selain itu dalam hal pembuatan produk dibahas juga usaha-usaha untuk memperbaiki kualitas, meningkatkan produksi, menurunkan harga, serta memperluas perdagangan dan organisasi pemasaran.
Dalam pembuatan gambar kerja, perancang biasanya dibantu oleh drafter. Seorang drafter bertugas menyajikan keterangan-keterangan pada gambar secara ringkas tetapi mencakup seluruh gagasan perancang. Dengan kata lain, gambar kerja itu harus tepat sesuai hasil rancangan dan tepat sesuai keperluan penggunanya.
ADS HERE !!!