Pengertian Jumlah Penduduk - Prijono Tjiptoherijanto mendefinisikan penduduk sebagai jumlah total individu yang membentuk suatu kelompok tertentu seperti jumlah orang yang mendiami suatu negara. Menurut teori Malthus pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan kebutuhan konsumsi lebih banyak daripada kebutuhan untuk investasi. Sumber daya yang ada hanya dialokasikan lebih banyak ke pertumbuhan tenaga kerja yang tinggi dari pada disumbangkan untuk meningkatkan capital kepada setiap tenaga kerja. Selanjutnya ini akan menyebabkan penyerapan tenaga kerja yang lambat di sektor-sektor yang modern dan peningkatan pengangguran. Dampak berikutnya adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan rasio ketergantungan (dependency ratio) juga tinggi, yang akan mengurangi tingakat tabungan masyarakat. Akhirnya, jika pertumbuhan penduduk yang cepat ini menyebabkan ketidakstabilan sosial dan politik. Dengan demikian, kondisi ini akan mendorong kebutuhan layanan publik menjadi lebih tinggi, sehingga dalam proses selanjutnya akan meningkatkan beban anggaran belanja pemerintah.
Di lain pihak, ada beberapa penelitian yang mendukung adanya hubungan yang positif antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan ekonomi. Penelitian dari Adam Smith dengan teori spesialisasi dan pembagian tenaga kerja (specialization and division of labor) menyimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi akan dapat manaikan output melalui penambahan tenaga kerja dan ekspansi pasar baik pasar dalam negeri maupun luar negeri. Para ekonom klasik mengemukakan bahwa pertumbuhan penduduk yang diiringi dengan adanya perubahan teknologi akan mendorong tabungan dan juga penggunaan skala ekonomi di dalam produksi.
|
Populasi penduduk |
Pertumbuhan penduduk yang tinggi juga mengakibatkan pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi. Proporsi yang besar dari penduduk yang berusia muda di dalam angkatan kerja akan mendorong perubahan teknologi dan pertumbuhan ekonomi melalui mobilitas dan adaptasi mereka. Di samping itu, tekanan kepadatan penduduk akan mendorong sumber daya alam yang lebih efisien, meningkatkan tabungan dan akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ansley C. dan Edgar H. adalah salah satu dari beberapa ahli ekonomi dan demografi yang mencoba mengkaitkan antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Melalui model ekonomi makro pertumbuhan penduduk yang diaplikasikan di India menyimpulkan bahwa pengurangan tingkat kelahiran di India akan mempercepat pertumbuhan pendapatan per kapita. Ada dua alasan yang menghasilkan kesimpulan ini. Pertama, pertumbuhan penduduk yang rendah akan mengurangi dependency ratio dan hal ini selanjutnya akan mengurangi tingkat konsumsi dan menaikkan tabungan pada setiap tingkat pendapatan yang tertentu. Kedua, pertumbuhan penduduk yang rendah juga mengurangi sumber-sumber daya yang dialokasikan ke sektor publik yang digunakan untuk menyediakan jasa-jasa sosial dan oleh karena itu dapat dialihkan untuk investasi sehingga bisa menaikkan pendapatan. Dengan demikian beban belanja pemerintah untuk penyediaan sarana publik dapat dikurangi.
ADS HERE !!!