Menurut DFID (Department For
International Development) sektor keuangan adalah seluruh perusahaan besar atau
kecil, lembaga formal dan informal di dalam perekonomian yang memberikan
pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis dan lembaga-lembaga
keuangan lainnya. Dalam pengertian yang lebih luas, meliputi segala hal
mengenai perbankan, bursa saham (stock exchanges), asuransi, credit unions,
lembaga keuangan mikro dan pemberi pinjaman (money lender). World Bank membagi
ukuran pendalaman keungan yang dapat diproksikan melalui depth, accsess,
efficiency, dan stablity. Keempat dimensi tersebut kemudian diukur untuk dua
komponen utama di sektor keuangan, yaitu lembaga keuangan (perbankan) dan pasar
keuangan. Untuk mengukur kedalaman sektor keuangan, dapat dilihat dalam
berbagai rasio aset keuangan terhadap GDP.
Semakin tinggi rasio pendalaman
keuangan semakin besar penggunaan uang dalam perekonomian dan semakin besar
serta semakin meluas kegiatan lembaga keuangan maupun pasar uang. Dalam
kaitannya dengan pendalaman keuangan mengatakan bahwa ukuran pendalaman
keuangan suatu negara ditunjukkan oleh rasio antara jumlah kekayaan yang
dinyatakan dengan uang (financial asset) dengan pendapatan nasional. Semakin
tinggi rasionya mempunyai arti bahwa penggunaan uang dalam perekonomian suatu
negara semakin dalam. Semakin tinggi pendalaman keuangan semakin besar
penggunaan uang dalam perekonomian dan semakin besar serta semakin meluas dalam
kegiatan lembaga keuangan maupun pasar uang dalam perekonomian.
Menurut DFID (Department For
International Development) sektor keuangan disebut berkembang jika memenuhi
beberapa kondisi. Pertama, efisiensi
dan kekompetitifan sektor keuangan semakin meningkat. Kedua, cakupan pelayanan keuangan
yang tersedia semakin meningkat. Ketiga, diversifikasi lembaga keuangan semakin
meningkat. Keempat, jumlah uang yang diperantarakan melalui sektor keuangan
semakin meningkat. Kelima, tingkat pengalokasian modal oleh lembaga keuangan
kepada badan usaha swasta dengan merespon sinyal pasar (dibanding pinjaman
langsung pemerintah dari bank pemerintah) semakin meningkat. Keenam, peraturan
dan stabilitas sektor keuangan semakin meningkat. Perkembangan dalam rasio aset
keuangan terhadap GDP menunjukkan financial deepening. Perkembangan yang
semakin kecil dalam rasio tersebut menunjukkan semakin dangkal sektor keuangan
suatu negara. Sebaliknya apabila semakin besar rasio tersebut menunjukkan
semakin dalam sektor keuangan suatu negara.
Dalam hal ini semakin besar rasio jumlah uang beredar terhadap GDP
menunjukkan semakin efisien sistem keuangan dalam memobilisasi dana untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pendalaman keuangan semakin
besar penggunaan uang dalam perekonomian dan semakin besar serta semakin meluas
kegiatan lembaga keuangan maupun pasar uang. Ukuran financial deepening suatu
negara ditunjukkan oleh rasio antara jumlah kekayaan yang dinyatakan dengan
uang (financial asset) dengan pendapatan nasional. Semakin tinggi rasionya
mempunyai arti bahwa penggunaan uang dalam perekonomian suatu negara semakin
dalam. Terdapat beberapa tahap dalam perkembangan sektor keuangan yaitu:
pertama sektor keuangan mulai mengalami perkembangan; kedua sektor perbankan
semakin memegang peranan penting dalam penyaluran kredit; ketiga semakin
berkembangnya sektor keuangan nonbank, seperti asuransi, dana pensiun dan
lembaga pembiayaan; keempat semakin berkembangnya bursa saham.
ADS HERE !!!